Matahari begitu indah menjelang redup,
Meski selalu panas saat beraktifitas
Dimana keindahan yang memegang waktu
Meski seringkali kesedihan adalah ujung
Dedaunan, air, bebatuan, cahaya
dan semua yang ada
Adalah untaian orkestra debu
yang pasti memberi warna
Setiap orang memeluk tumpuan yang berbeda
Lantai menimbulkan buih kala hati mulai memilih
Meski jalan itu meninggalkan benih
Semua mencoba berlari menujunya
Ketika perputaran menjadi terhenti
Semoga tiada sakit menjejak.
Author: 3:41 AM
-
Tidak ada komentar