Riuh meluruh… menekuri sunyi..
Hanya kata tanyamu
kenapa tega kau lakukan itu
Saat lunglai ku tersudut bisu
Kau guncang tubuhku hebat
Dengan duga yang terus
menyayat
Atas pamitku yang tak kau
nyana
Atas janji setia yang kau dustakan
Tergugu aku disudut nestapa
Meninggalkanmu dengan luka
bernanah
Tanpa mampu ku beri jawab
Kenapa kau hunuskan belati di
dadaku
Dan menembus perihnya
hatiku
Taukah kau…
Kepergian ini bukanlah pinta
Pamitku tak berselambu tawa
Bukan korbankan rasa ku raih
cita
Namun garis tangan menggurat
dalam
Dan isak ku tak mampu
rubahkan catatan
Kini tiba waktuku…
Berilah aku senyum terindah
Walau kita di landa mendung..
Mendung..
Mendung…
Gerimis…
Tangis yang teriris….
Bunga Ilalang Terbuang
Author: - 6:29 AM
Tidak ada komentar