tetes-tetes embun saat itu
dan hujan rintik yang membasahi bulu mataku
menjadi saksi bisu kepiluanku
memberiku luka terdalam
merasuk dalam jiwaku
akupun terikat dalam kedukaan
dalam lembah air mata
jurang kepedihan mengangu di hadapanku
mendorongku masuk
terus dan terus tercebut
semakin dalam
tak kusangka begitu rapuhnya diri ini
tenggelam di tangisan
tak sanggup ku tatap mentari
tak sanggup lagi menjalani kehidupan
diri ini lemah tak berdaya
Author: 4:38 PM
-
Tidak ada komentar